29 Kata Bijak Adam Smith

Bagi kita orang Indonesia mungkin tidak asing dengan Adam Smith. Yang mana Adam Smith . Dia juga termasuk orang yang berpengaruh bagi Ekonom dari Inggris.

John Adam Smith (5 Juni 1723 – 17 Juli 1790), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 19 di Eropa Barat dan pada abad 18 mulai terkenal di sana.

29 Kata Bijak Adam Smith.

Sebagai salah satu orang yang berpengaruh, Adam Smith juga dikenal memiliki kata-kata bijak yang terkenal untuk kehidupkan kita sehari-hari. Berikut inilah kata bijak Adam Smith yang bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari.

Harga sebenarnya dari segala sesuatu adalah jerih payah dan kesulitan untuk memperolehnya.

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah diri Anda sendiri.

Kebahagiaan tidak pernah meletakkan jari pada nadinya.

Manusia adalah binatang yang membuat tawar-menawar: tidak ada hewan lain yang melakukan hal ini - tidak ada pertukaran tulang anjing dengan yang lain.

Tragedi sesungguhnya dari orang-orang miskin adalah kemiskinan mereka akan aspirasi.

Tidak ada kesenian yang lebih cepat dipelajari dari pemerintah yang selain menguras uang dari kantong rakyat.

Ilmu pengetahuan adalah penawar yang baik untuk racun antusiasme dan takhayul.

Tidak ada yang pernah melihat seekor anjing secara sengaja dan adil saling tukar menukar tulang dengan anjing lain.

Apa yang bisa ditambahkan kepada orang yang berbahagia, sehat, bebas utang, serta memiliki hati nurani yang bersih?

Konsumsi adalah satu-satunya akhir dan tujuan dari semua produksi; dan kepentingan produsen harus diperhatikan, sejauh mungkin diperlukan untuk mempromosikan ke konsumen.

Semua uang adalah masalah keyakinan.

Tragedi nyata dari orang miskin adalah kemiskinan aspirasi mereka.

Satu-satunya anggaran yang baik adalah anggaran yang berimbang.

Berkaitan dengan harga komoditas, kenaikan upah sebagai ketertarikan sederhana, kenaikan laba beroperasi seperti minat ganda.

Bukan dengan emas atau perak tapi dengan tenaga kerja bahwa semua kekayaan dunia pada awalnya dibeli.

Dimana ada harta besar, terdapat ketidaksetaraan yang besar pula.

Menderita. Apa pekerjaan satu orang, dalam keadaan kasar masyarakat, yang pada umumnya terdiri dari beberapa orang dalam kondisi yang lebih baik.

Seperti yang diamati jika stroke saya jatuh di kaki atau lengan saya atau orang lain. Secara alami saya menarik kaki atau lengan saya kembali dan ketika itu terjadi saya merasakan terluka dan menderita akibatnya.

Setiap manusia hidup dengan bertukar.

Tidak ada seni yang oleh pemerintah segera dipelajari selain dari menguras uang dari kantong orang-orang.

Dari nafsu mereka pada objek yang sama pada waktu itu.

Kekuatanmu untuk membebaskan diri adalah jangan setiap saat mengeluh tentang hal itu.

Subjek setiap negara harus berkontribusi mendukung pemerintah, sebisa mungkin sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Tidak ada masyarakat yang dapat berkembang dan bahagia, di mana sebagian besar anggotanya miskin dan sengsara.

Uang, kata pepatah, menghasilkan uang. Jika Anda mendapatkan sedikit, seringkali mudah untuk mendapatkan lebih banyak. Kesulitan besar adalah untuk mendapatkan yang sedikit.

Kebahagiaan tidak pernah meletakkan jarinya pada denyut nadinya.

Mereka dipimpin oleh tangan yang tidak terlihat untuk membuat distribusi kebutuhan hidup yang hampir sama, yang telah dibuat, jika bumi dibagi menjadi bagian yang sama di antara semua penghuninya, dan dengan demikian tanpa bermaksud, tanpa menyadarinya, memajukan kepentingan masyarakat, dan penghasilan berarti untuk perbanyakan spesies.

Semua uang adalah masalah kepercayaan.

Tidak ada masyarakat yang dapat berkembang dan bahagia, sedangkan sebagian besar anggotanya miskin dan sengsara.

Demikian kata bijak dari Adam Smith, jika artikel bermanfaat jangan lupa klik tombol share dan bagikan ke sahabat yang lain. Terima kasih.