Widget HTML Atas

6 Kata Bijak Alexander Herzen

Aleksandr Ivanovich Herzen (atau Aleksandr Ivanovič Gercen; bahasa Rusia: Алекса́ндр Ива́нович Ð"е́рцен ; April 6 [K.J.: 25 March] 1812 – January 21 [K.J.: 9 January] 1870) adalah penulis dan pemikir Rusia yang dikenal sebagai "bapak sosialisme Rusia" dan salah satu pendiri populisme agraria (ideologi perintis Narodniki, Revolusioner Sosialis, Trudovik, dan Partai Populis Amerika Serikat). Melalui tulisan-tulisannya (beberapa di antaranya ditulis ketika mengasingkan diri di London), ia turut membangun suasana politik yang memicu emansipasi kaum petani tahun 1861. Ia menerbitkan novel sosial ternama berjudul Who is to Blame? (1845â€"46). Autobiografinya, My Past and Thoughts (ditulis 1852â€"1870), dianggap sebagai karya sosial terbaik dalam sastra Rusia.


Alexander Herzen merupakan motivator yang sering kita dengar di Tanah Air. Ia dikenal memiliki etos kerja tinggi serta memberikan motivasi yang bisa membangkitkan optimisme.


Alexander Herzen , Lahir Aleksandr Ivanovich Herzen (1812-04-06 ) 6 April 1812 Moskwa, Kekaisaran Rusia , Meninggal 21 Januari 1870(1870-01-21) (umur 57) Paris, Perancis , Almamater Universitas Moskwa, Era Filsafat abad ke-19, Kawasan Filsafat Rusia, Aliran Westernisme Populisme agraria, Minat utama Politik, ekonomi, perjuangan kelas, Gagasan penting Agrarianisme


Kamu pun bisa membaca pesan positif tersebut melalui kata-kata hidup dari Alexander Herzen yang bisa membuat harimu lebih penuh semangat. Nah, berikut kami rangkum dari berbagai sumber, inilah kata-kata motto hidup dari Alexander Herzen yang menginspirasi dan memberi semangat.


6 Kata-kata motto hidup dari Alexander Herzen yang penuh motivasi.

Liberalisme, yang keras dalam hal-hal sepele politik, telah belajar lebih berseni untuk menyatukan protes terus-menerus terhadap pemerintah dengan kepatuhan terus-menerus kepadanya.
Hidup telah mengajari saya untuk berpikir, tetapi berpikir tidak mengajari saya untuk hidup.
Kami telah menyia-nyiakan semangat kami di wilayah abstrak dan umum seperti para biarawan membiarkannya layu di dunia doa dan kontemplasi.
Pembangunan manusia adalah bentuk ketidakadilan kronologis, karena pendatang yang terlambat dapat memperoleh keuntungan dari kerja pendahulunya tanpa membayar harga yang sama.
Tidak ada yang bisa disalahkan. Itu bukan salah mereka atau pun kita. Ini adalah ketidakberuntungan dilahirkan ketika seluruh dunia sedang sekarat.
Adalah mungkin untuk menyesatkan seluruh generasi, untuk membutakannya, untuk membuatnya gila, untuk mengarahkannya ke tujuan yang salah. Napoleon membuktikan ini.